Berikut cara efektif mencegah banjir.
Mendirikan Bangunan atau Konstruksi
- Kanal air, yang merupakan sungai buatan untuk mengalirkan air sungai
sehingga air sampai ke laut.
- Bendungan, yang memiliki bentuk seperti kolam air raksasa. Fungsinya untuk
tempat menampung air dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, bendungan
dapat difungsikan untuk pengairan, tempat pemancingan, atau tempat untuk
pembangkit tenaga listrik.
- Tanggul, yang merupakan bangunan yang berbentuk tembok yang memagari
pinggiran sungai. Bangunan ini dibuat untuk mencegah air meluap ke daerah-daerah
yang berada di sekitar sungai.
Menjaga Kelestarian Alam
Salah satu penyebab banjir adalah kelestarian alam yang sudah rusak seperti
penebangan pohon dimana-mana. Untuk itu, menjaga kelestarian lingkungan adalah
hal yang wajib kita lakukan.
Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan hidup sehari-hari sudah selayaknya dilakukan berbagai upaya untuk
menjaga kelestarian dan kealamiannya. Berikut upaya yang bisa kita lakukan untuk
melestarikan sungai.
- Melestarikan hutan di hulu sungai. Agar tidak menimbulkan erosi tanah di
sekitar hulu sungai sebaiknya pohon-pohon atau pepohonan tidak digunduli atau
ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi
otomatis akan mambawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke
hilir yang sehingga menyebabkan pendangkalan sungai.
- Tidak membuang sampah ke sungai. Sampah yang dibuang secara sembarangan ke
kali akan menyebabkan aliran air menjadi mampet. Selain itu sampah juga
menyebabkan sungai cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir di musim
penghujan. Sampah juga membuat sungai tampak kotor, tidak terawat,
terkontaminasi, dan lain sebagainya.
- Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri di sungai. Tempat yang
paling mudah untuk membuang limbah industri yang berupa limbah cair adalah
dengan membuangnya ke sungai. Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja
bisa menimbulkan berbagai gangguan masyarakat mulai dari bau yang tidak sedap,
pencemaran terhadap air tanah, gangguan kulit, serta masih banyak lagi gangguan
kesehatan lain yang merugikan.
Menjaga Kebersihan
Lingkungan yang kotor dengan menumpuknya sampah dimana-mana menyebabkan
aliran air atau bahkan sungai tidak dapat mengalir dengan derasnya/lancar. Hal
ini menyebabkan pendangkalan air sungai, sehingga sungai tidak bisa menampung
banyak air. Air yang ada tidak bisa mengalir dengan lancar sampai ke laut
sehingga terjadilah banjir.
Buat Lubang Biopori
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk
mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah
organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan),
memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah
yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan
malaria.
Cara membuatnya cukup mudah, kita cukup membuat lubang di tanah dengan
menggunakan bor tanah. Diameternya cukup 10 cm. Semakin banyak lubang biopori di
halaman rumah, kita semakin aman dari bahaya banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar